Cuma Pengen Menyapa

Assalamu'alaikum.

Emmm aku gugup wkwkw gimana memulainya ya ehehee. Aku udah lama banget engga nulis di blog, mungkin ini tulisan pertamaku di tahun 2021. Sibuk? Engga juga. Aku hampir tiap hari buka laptop, sesekali baca ulang tulisan yang udah aku post. Berhubung udah beli meja baru dan mess tempatku tinggal sudah dipasang wifi, agenda ketika aku dapat jatah Work From Mess Home terasa sedikit lebih menyenangkan karena kemudahan akses internet ini ehehe. Harusnya aku makin sering nulis juga ya? Entahlah. Pun setelah kubaca-baca lagi tulisanku memang engga ada yang bermutu wkwkw yaah namanya juga diary online. Padahal aku sudah berniat mau ngisi blog ini dengan hal yang lebih bermutu gitu ngga galau mulu, eh yang ada malah mager wkwkw dasar.

Heuu btw bisa-bisanya 2021 udah nyampe pertengahan aja padahal diriku belum berdamai sama 2020 wkwkw. Kalian gitu juga, ngga? Berasa baru masuk 2020 gitu eh stuck ... engga ada perkembangan, engga ada yg dilakuin. Astaghfirullah, aku. Semoga kamu engga gitu yaa ...

Ohiya, Allah Swt baik banget ke aku, alhamdulillah sampai detik ini aku masih dikasih umur, kesehatan, rezeki, dan temen-temen yg bikin aku tersenyum setiap harinya. Yash, aku sadar banget di luar sana banyak banget yg struggle melawan virus yg dateng dari awal tahun 2020 ini. Dan aku gatau kapan ini virus mau pergi ... yang ada malah semakin menjadi-jadi.

Emm menurutku gapapa banget kok kalo kamu merasa stuck, ngga berkembang, down. Terima aja perasaan itu. Tapii ... jangan sering-sering. Di saat seperti ini, bisa bertahan aja udah alhamdulillah. Kalo kamu bisa lebih dari itu, berarti kamu hebat loh. Biar ngga stres, coba deh hargai setiap perubahan atau hal positif yang kalian lakuin meskipun itu kecil bentuknya. Jangan bandingin dirimu sama orang lain, ngga ada habisnya. Kan setiap orang punya waktunya sendiri, kapan harus mencapai A, apa yang di prioritasin saat ini, semua beda. Kamu bandinginnya dirimu yg saat ini dengan dirimu yg dulu aja. Wah, ayo buat dirimu yg dulu senyum bangga ngliat dirimu yg sekarang.

Duh, maaf aku ngga bakat ngasih motivasi. Niatnya cuma pengen menyapa ehehe. Padahal ga punya pembaca, haduh. Tapi jujur banyak yang pengen aku ceritain wkwkw. Mulai dari perjuangan bolak-balik klinik ato rumah sakit, kelakuan unik orang di sekitar tempat tinggalku, culture shock selama aku di sini, kelakuan lucu teman kantor, dan banyak lagi. Tapi ntar aja dah kalo ngga mager wkwkw gimanasi mbak.

Bulan ini bulan kelahiran 3 dari 4 adekku. Geo yg mengawali di tanggal yg sama denganku (beda bulan), Rani kemaren, dan besok Yuli. Hahaha iya Yuli tanggal, bulan, dan tahun lahirnya sama persis dengan Kang Yeosang ATEEZ kalo kalian tahu. Aku juga kaget, bisa-bisanya. Nah, nitip doa baik-baik untuk ketiga adekku, yak. Semoga doa baiknya kembali ke kamu juga.

Oke udah dulu, ya!!

Wassalamu'alaikum.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Untuk Calon Ibu Mertua

Gambar
Assalamu'alaikum kawan...  First of all saya ingin mengucapkan Taqobbalallahu minna wa minkum ... Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H , sekaligus dari lubuk hati yang paling dalam saya memohon kerendahan hati pembaca untuk memaafkan kesalahan saya jika di blog ini ada tulisan yang kurang berkenan baik disengaja maupun tidak.  Yap next , siang ini aku (saya atau aku?) alhamdulillah banget sudah mendarat di tanah rantau kembali lebih dulu dari kawan lainnya, di tanah yang mahsyur kerana tauco dan produksi berasnya, Cianjur Jago . # applause dong Normalnya aku mempunyai dua pilihan, beres-beres kamar, atau yang paling lumrah adalah beristirahat karena perjalanan Solo-Bandung-Cianjur cukup menguras tenaga dan perasaan *eh. But , aku memilih membuka salah satu social media berwarna biru sesuai warna favorit dan berlogo huruf yang sama seperti namaku, Facebook ( riewuh elah). Jariku menuju pada akun salah satu teman lamaku yang baru-baru ini telah menyandang status baru y
Baca selengkapnya

Catatan Introvert #1

Gambar
Manusia memang tidak pernah mau mengalah. Selalu merasa dirinya benar dan tidak pernah mau dianggap salah. Jika aku menemukan manusia seperti itu... Aku yang merasa malu. Malu kenapa harus mengenal sosok seperti itu. Dan jika sosok itu adalah aku, huh betapa memalukannya aku di mata orang lain. Tidak berharga.  Pokoknya... Kelak anakku ngga boleh jadi kaya gitu.  Ia dididik untuk menjadi alasan orang lain tersenyum dan bersyukur (seperti Bundanya), bukan untuk menyakiti orang lain karena egoisme yang menguasainya hingga menganggap ideologi yang ia anutlah yang paling benar.  Manusia selalu menilai.  Penilaian orang pendiam sepertinya lebih akurat daripada penilaian orang yang banyak bicara. Teman, kalian harus peka. Jangan bangga jika kalian mempunyai kawan yang selalu mengalah. Sesekali, tanyakan padanya. Apa yang sebenarnya dia inginkan. Apa yang dia rasakan. Apa yang menjadikannya beban. Karena kalian tak akan pernah tahu... Apa saja yang telah i
Baca selengkapnya

Sampai Jumpa, Yogyakarta.

Gambar
Yogyakarta... Aku memang tidak terlahir di sana. Tidak dibesarkan di sana. Tidak pula berkeluarga di sana. (eaa karna emang belum deng)  Hanya saja, ketertarikan seseorang terhadap Daerah Istimewa ini membuatku ingin sedikit berbagi kata, antara aku dan Kota Yogyakarta.  1. Kota Pelajar Mungkin seantero negeri sudah mengenal julukan ini, bahkan tak jarang pula terlihat mahasiswa dari luar negeri. Aku akui banyak lembaga pendidikan di sana. Aku memang tidak pernah menempuh pendidikan disana, atau mungkin belum. Namun, Jogja menjadi saksi bisu perjuanganku dalam mengejar pendidikan tinggi.  Iya, sebut saja aku pernah bunuh diri , mendaftarkan namaku dengan nilai pas-pasan yang berasal dari sekolah sederhana ini ke salah satu perguruan tinggi negeri ternama yang ada di kota ini. Harapanku pupus. Jogja juga menjadi tempat diriku mengadu nasib, seorang diri berkali-kali singgah untuk mengikuti serangkaian tes salah satu perguruan tinggi kedinasan. Oh tidak sendiri rupanya,
Baca selengkapnya