Cinta Ramadhan Eps. 1 | GR 1438H PKN STAN

Assalamu'alaikum...
Gimana nih puasanya? Udah ada yang bolong belum?
Gimana nih tilawahnya? Udah sampai juz berapa nih?
Gimana amalan-amalan yaumiahnya? Semoga tetap terjaga ya..
(sejujurnya ini bertanya pada diri sendiri)

Fajar mau sedikit share kebaikan nih.. Cielahh..
Hehe engga, ini nih, Fajar ada video yang masih anget, baru aja direlease ceritanya.
Jadi, pengurus Masjid Baitul Ma'al bersama panitia Gema Ramadhan 1438H ngebuat semacam film seri ramadhan (?) gitu. Wait, sepertinya kolaborasi sama temen-temen Teater Alir juga deh :D

Tokohnya ada tiga orang sahabat yaitu Supri, Sultan, dan Dimas. Serta tak ketinggalan sang dosen agama (walaupun part mu agak gaje, Gung). Tiga Serangkai yang diduga mahasiswa D3 Akuntansi ini memang saling melengkapi kekurangan satu sama lain dan senantiasa haus akan ilmu agama. Di episode pertama ini mereka berbagi ilmu tentang zina, mulai dari perbuatan yang sederhana.

Sekali nonton udah bikin baper nih filmnya. Kenapa? Karena menurut Fajar, unsur PKN STAN-nya kental banget. Mulai dari MBM, Taman CD, parkiran mobil, kost, kelas, sampai Warcil yang ada di Sarmili. (Itu mah kamunya aja yang baperan karena bentar lagi ninggalin ini kampus, Jar.) Selain itu, disebutkan juga salah satu matkul yang ada di jurusan Akuntansi, yaitu Lab Pengakun. Tambah lagi, 5S, kebiasaan yang dipelihara di lingkungan PKN STAN. Walaupun awalnya hati ingin protes kenapa pemainnya main HP mulu, tapi justru itu menggambarkan realita yang terjadi sekarang, generasi Z ini sulit lepas dari gadget.

Alur ceritanya ringan koq, ngga melulu tentang agama sih, mungkin sebenarnya niatnya ada unsur komedi 70%, tapi Fajar merasa cuma kena 35% hehehe... Mungkin karena pengucapan dialognya banyak jeda dan penuh penekanan jadi Fajar merasa feelnya kurang.
So far, film ini recommended banget buat kalian. Langsung aja dinilai sendiri ya karya teman-teman aktivis dakwah di Kampus Ali Wardhana tercinta. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Untuk Calon Ibu Mertua

Catatan Introvert #1

Sampai Jumpa, Yogyakarta.